Background

Manajemen Risiko Terintegrasi

Dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan untuk memastikan pencapaian nilai bagi Pemegang Saham dan pemenuhan komitmen pada karyawan serta seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya, Perseroan berkomitmen menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT). MRT diperlukan untuk memastikan pencapaian terhadap sasaran, termasuk sasaran RKAP

image

Implementasi Manajemen Risiko yang efektif dan efisien dilakukan secara berkelanjutan pada setiap fungsi dan hirarki dalam Perseroan. Dalam setiap tahapan implementasi, Perseroan mengidentifikasi dan menganalisis seluruh risiko baik Risiko Utama yang dapat mengganggu sasaran PI secara konsolidasi (Risk That Matter/RTM) maupun risiko unit kerja yang mengganggu pencapaian sasaran unit kerja (Non Risk That Matter/Non RTM). Setiap risiko yang teridentifikasi dikategorikan berdasarkan taksonomi risiko yang berlaku di Perseroan, yaitu Risiko Strategis, Risiko Operasional, Risiko Keuangan, dan Risiko Kepatuhan & Hukum.